VAKSINASI COVID-19 : LINDUNGI DIRI, LINDUNGI NEGERI

Sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, sampai dengan pertengahan Maret 2021 terdapat lebih dari 1,4 juta kasus terkonfirmasi dengan angka kematian lebih dari 39 ribu jiwa.Pemberian vaksin kepada penduduk Indonesia merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mengurangi angka kasus Covid-19 ini. Vaksin sudah mulai didistribusikan pada awal tahun 2021 dan pemberian vaksinasi dilakukan secara bertahap.



Adapun tahapan vaksin yang sudah mulai diberikan kepada penduduk Indonesia di atur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah sebagai berikut :

Tahap pertama,Bulan Januari 2021 sampai dengan April 2021. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama antara lain tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Tahap Kedua, Bulan Januari 2021 sampai dengan April 2021. Sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua yaitu petugas pelayanan publik yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kelompok usia lanjut (≥ 60 tahun) juga diberi vaksin pada tahap kedua ini.

Tahap Ketiga, Bulan April 2021 sampai dengan Maret 2022. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap ketiga menyasar kepada masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Tahap Keempat, Bulan April 2021 sampai dengan Maret 2022. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap keempat yang diberikan pemerintah sasarannya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin

Berikut data yang dapat kita lihat terkaitjumlah masyarakat yang telah divaksinasi sebagian atau lengkap per hari di Indonesia :


Sumber : Our  World in Data

Vaksin dan Vaksinasi

Secara umum vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang ditambahkan dengan zat lainnya, yang apabiladiberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.Dalam proses pengembangannya , keamanan terus diawasi dengan ketat pada tiap fase uji klinik, sehingga produk akhir sudah dipastikan aman dan efektif.

Sedangkan vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.

Dilansir dari laman Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terdapat lima kandungan utama dalam vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang saat ini sudah mulai diberikan kepada masyarakat, diantaranya adalah :

1. Mikroorganisme sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan.

2. Toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan.

3. Adjuvant: zat kimia yang dapat ditambahkan ke vaksin untuk meningkatkan respon kekebalan terhadap virus.

4. Antibiotik dalam jumlah sedikit untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri pada kultur sel.

Mengapa Vaksinasi Covid-19 Diperlukan?

Sejak ditemukan pada tahun 1796, vaksin diakui dan terbukti dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri tertentu. Vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit. Sehingga apabila terpapar virus, seseorang bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat virus tersebut.

Tujuan utama vaksinasi Covid-19 adalah untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kamatian akibat Covid-19, dan mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity).Selain itu, tujuan diadakannya vaksinasi Covid-19 tentu untuk menjaga produktivitas manusiadan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

Kontribusi vaksin pada turunnya angka penularan penyakit tertentu sangat besar. Beberapa vaksin berhasil menekan penyebaran penyakit menular seperti PD3I yg berpotensi menyebabkan wabah yaitu Campak, Polio, Difteri, dan Pertusis (batuk rejan), sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Salah satu tantangan terbesar dalam keberhasilan vaksinasi Covid-19 adalah penerimaan dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, upaya edukasi pada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 harus terus ditingkatkan melalui berbagai saluraninformasi. Komunikasi interpersonal antara tenaga kesehatan dan masyarakat juga harus terus ditingkatkan.

Peran serta masyarakat umum adalah kunci keberhasilan penanganan Covid-19. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) sebagai bentuk perilaku untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah juga harus fokus dalam pelaksanaan 3T (Tes, Telusur, Tindak Lanjut) agar kita dapat segera keluar dari krisis dan kembali hidup sehat dan produktif. .

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Baru Menuju Sejarah: Memulai Perjalanan Baru Bersama HIMANEGARA

Generasi Muda Harus Melek Politik ????

Mengenal Histori G30S PKI