Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025
Gambar
AKSI DEMO MAHASISWA ALIANSI TANJUNGPINANG-BINTAN, DITERIMA BAIK OLEH DPRD   Pada 20 februari lalu, aliansi mahasiswa Tanjungpinang-Bintan melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kepulauan Riau. Aksi demo tersebut berlangsung lancar dan damai, pasalnya anggota DPRD dan Kapolres menyambut baik kedatangan mahasiswa. Mahasiswa memanfatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Dalam aksi demo tersebut mahasiswa membawa 5 poin tuntutan, antara lain sebagai berikut: Pemerintah mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang dinilai merugikan masyarakat dan menimbulkan dampak negatif bagi sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan. Pemerintah memberikan kepastian bahwa tidak akan ada pemotongan dana pendidikan dan kesehatan, mengingat sektor ini merupakan kebutuhan dasar yang harus tetap diprioritaskan. Mengkaji ulang program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai membebani anggaran dan berpotensi menimbulkan praktik korupsi dalam pengadaannya. Men...

EFISIENSI ANGGARAN, NASIB MAHASISWA TERANCAM

Gambar
  Isu tentang keputusan pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 36 triliun pada tahun 2025 menuai kontroversi, terutama pada dampaknya terhadap sektor pendidikan dan bantuan sosial. Pemangkasan ini dikhawatirkan akan mengancam keberlanjutan ribuan mahasiswa di Indonesia. Efisiensi ini dilakukan sesuai Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 yang menargetkan penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025.   Dampak dari kebijakan ini adalah sekitar 663.821 mahasiswa penerima beasiswa on going terancam tidak bisa melanjutkan kuliah. Selain itu penerimaan mahasiswa baru jalur KIP-K tahun ini akan ditiadakan, serta beasiswa dosen, tenaga kependidikan dalam dan luar negeri juga akan terkena efisiensi sebesar 25% dari pagu awal sebesar Rp 236,8 miliar. Sektor yang juga ikut terdampak adalah Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Awalnya, pagu BOPTN ditetapkan sebesar Rp 6,018 triliun, kemudian terkena pemangkasa...