-
BEDAH KONSENTRASI AKADEMIS




​   Bedah Konsentrasi Akademis (BKA) yang diselenggrakan oleh himpunan mahasiswa ilmu administrasi negara (Himanegara) pada tanggal 14 November 2019 yang bertemakan “ Tanjungpinang Menuju Smart City : Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0 Melalui Inovasi “ adalah kegiatan essay competition yang melibatkan himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) se-Universitas Maritim Raja Ali Haji, dan delegasi dari masing-masing HMJ berjumlah 5 orang. Adapun rangkaian kegiatan BKA ini adalah delegasi mempresentasikan Essay, diskusi Cluster, seminar sekaligus public hearing, pada kegiatan BKA kali ini diikuti oleh 7 tim delegasi yaitu dari himpunan mahasiswa ilmu administrasi negara dengan sub tema pendidikan, himpunan mahasiswa ilmu hukum dengan sub tema sosial kemasyarakatan, himpunan mahasiswa ilmu kelautan dengan sub tema kemaritiman, himpunan mahasiswa pendidikan matematika dengan sub tema pendidikan, himpunan mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra indonesia dengan sub tema pendidikan, himpunan mahasiswa budidaya perairan dengan sub tema kemaritiman, himpunan mahasiswa teknologi hasil perikanan dengan sub tema kemaritiman. ​
   Adapun tujuan diselenggrakan kegiatan BKA ini adalah untuk menjalin silaturrahmi antar himpunan mahasiswa jurusan se-universitas, mengembangkan pemikiran kritis mahasiswa bahwa Tanjungpinang memerlukan kesiapan yang matang untuk menghadapi revolusi industri 4.0, menggali persiapan kota Tanjungpinang dalam menghadapi revolusi industri 4.0 untuk kemudian dijadikan bahan diskusi dan evaluasi lembaga terkait, dan sebagai bentuk kepedulian terhadap peran mahasiswa sebagai insan akademis yang memiliki tanggungjawab moral untuk membangun daerah. ​Kegiatan BKA ini melibatkan dinas Kominfo dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) kota Tanjungpinang, dimana hasil dari diskusi masing-masing delegasi akan langsung ditanggapi oleh pameteri, dan akan ditindaaklanjuti.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Baru Menuju Sejarah: Memulai Perjalanan Baru Bersama HIMANEGARA

-
Gambar
HIMANEGARA?? Tentu tidak asing bagi kita semua dengan nama ini terkhusus mahasiswa/i UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI. HIMANEGARA merupakan salah satu organisasi mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji khususnya  Himpunan Jurusan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,  Program Studi Ilmu Administrasi Negara dibawah pembinaan Bapak Okky Rizky Azizi, S.Sos., M.A.P Yang diketuai oleh saudara Agung Dewana Firda selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara. Sesuai dengan visi misi dari Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara saudara Agung Dewana Firda, kali ini HIMANEGARA menarik perhatian seluruh penjuru FISIP. Bagaimana tidak, pada program kerja kali ini Badan Pengurus Harian HIMANEGARA melakukan kegiatan yang bisa dikatakan sangat luar biasa yaitu kegiatan diskusi santai atau yang disingkat dengan DISSANS DISSANS ini merupakan kegiatan diskusi terkait isu isu terkini yang sedang marak marak nya. Pada kesempatan kali ini HIMANEGARA mengangkat topi
Baca selengkapnya

Generasi Muda Harus Melek Politik ????

-
Gambar
  Secara teoritis, pemilihan umum dianggap sebagai tahap pertama dari banyak putaran penyelenggaraan negara yang demokratis. Oleh karena itu, pemilu merupakan motor penggerak sistem politik Indonesia.   Sampai saat ini pemilu masih dianggap sebagai   peristiwa penting kenegaraan. Memang benar, pemilu   secara langsung menyangkut semua orang. Melalui pemilu, masyarakat juga bisa mengutarakan keinginannya dalam politik maupun dalam sistem kenegaraan. Untuk memenangkan pemilu, salah satu syaratnya adalah dengan mendapatkan suara terbanyak   berdasarkan suara pemilih. pemilu yang telah ditetapkan. prosedur. Suara yang menentukan kemenangan datang dari berbagai lapisan masyarakat dan generasi yang berbeda. Komisi Pemilihan Umum (KPU)   menetapkan DPT Pemilu 2024 berjumlah 204.807.222 pemilih. Dari jumlah tersebut, terdapat   66,8 juta pemilih   generasi milenial, selain itu pemilih generasi Z juga mendominasi yakni sebesar 46,8 juta pemilih. Artinya, perpaduan kedua generasi tersebut berp
Baca selengkapnya

Mengenal Histori G30S PKI

-
Gambar
  Gerakan 30 September (G30S) yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal dengan sebutan G30S PKI merupakan bagian dari sejarah Indonesia yang masih begitu melekat di ingatan masyarakat Indonesia, meski telah lama berlalu. G30S PKI terjadi pada 30 September pada malam hingga dini hari dan masuk ke 1 Oktober 1965. Peristiwa ini terjadi saat pemerintahan Presiden Soekarno yang menerapkan sistem Demokrasi Terpimpin.  Tujuan utama gerakan ini yaitu untuk mengambil alih kekuasaan pemerintahan di Indonesia. PKI berupaya untuk merubah tata kelola pemerintahan Indonesia berdasarkan ideologi yang mereka percayai yaitu komunis. Gerakan ini juga bertujuan untuk melemahkan pengaruh militer dalam politik Indonesia dan mengurangi resistensi terhadap perubahan politik yang direncanakan. Peristiwa ini dipimpin oleh Dipa Nusantara Aidit atau DN AIdit. Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi targ
Baca selengkapnya