Mahasiswa: Tetap Produktif dan Inovatif di Tengah Wabah Pandemi

 

    Didalam kehidupan kita sehari-hari pastinya kita tidak lepas dari yang namanya berpikir dan bertindak. Dimana dalam kehidupan kita ini, kita selalu diperhadapkan dengan masalah, pilihan, maupun situasi dan kondisi yang dimana kita dituntut untuk bisa menyelesaikannya dengan cara kita sendiri. Dan tentunya apa yang menjadi masalah maupun pilihan kita dapat terselesaikan. Sehingga menghasilkan sesuatu yang optimal dalam kehidupan kita maupun bagi orang yang ada disekeliling kita.

       Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, proses belajar – mengajar berubah secara signifikan akibat adanya pandemi covid-19 inovasi pun berkembang berasal aneka macam sektor dari sektor kehidupan, tidak terkecuali pun sektor pendidikan. Sebagaimana pada saat ini, kita diperhadapkan dengan situasi yang berbeda dari biasanya. Dimana dengan kehadiran virus corona(covid-19) pada penghujung tahun 2019 di negara Tiongkok, yang kemudian menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Hal ini menuntut kita untuk mengubah pola kehidupan kita dari yang tidak biasanya. Hingga sekarang virus corona tidak habis habisnya diperbincangkan baik itu, di tanah air kita dan di negara lainnya yang terkena virus ini. Hal ini mengakibatkan kita sebagai makhluk sosial yang dalam kehidupan kita yang tidak pernah lepas dari yang namanya berinteraksi, berkumpul, dan bersosialisasi mengalami keresahan dan juga kesulitan. Selama kurang lebih 18 bulan negara kita hingga saat ini masih diterjang oleh virus mengerikan ini. Sehingga aktivitas diluar ruangan menjadi terkendala dan hal ini mengakibatkan kita melakukan berbagai kegiatan secara virtual atau daring, baik itu belajar dan bekerja, sesuai dengan aturan pemerintah . Sehingga, istilah WFH (Work From Home) sekarang ini tidak asing lagi di telinga kita. Dan pastinya jauh di lubuk hati kita masing masing pastinya menginginkan  badai ini segera berlalu.

       Sebagai makhluk sosial pastinya keadaan ini dapat menciutkan semangat kita. Namun, disamping itu kita harus bisa menjadikan situasi sulit ini menjadi sebuah peluang untuk kita dapat berkarya dan berinovasi. Menurut KBBI, inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, atau pembaharuan. Pengertian dari inovasi lainnya adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya. Seseorang yang berhasil melakukan sebuah inovasi adalah seseorang yang inovatif. Secara tidak langsung, manfaat inovatif adalah membawa sesuatu hal yang baru yang dapat memudahkan kehidupan manusia dan membawa manusia ke dalam kondisi kehidupan yang lebih baik. 

             Pandemi Covid-19 ini pastinya  mempengaruhi dan mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, baik itu para pelajar atau mahasiswa, ataupun para pekerja. Dalam proses perkuliahan tentunya tidak menutup kemungkinan untuk kita sebagai mahasiswa untuk  tetap memberikan ide-ide kreatif atau inovatif dengan melakukan aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan diluar rumah kini semua terpusat di rumah. Tentu ini bertahan dalam waktu yang lama dan menjadi kebiasaan baru. Dalam hal ini tidak menutup kemungkinanan untuk tetap inovatif walaupun di rumah saja. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 seperti :

1. Manajemen diri, yang artinya kita dapat mengontrol diri kita dimasa pandemi ini dalam hal menggunakan media sosial dan jangan sampai kita terlena. Sehingga waktu kita menjadi sia sia.

2. Manajemen waktu dengan baik, dalam hal ini kita perlu mengatur waktu kita dalam hal belajar, mengerjakan tugas, refreshing, dan membantu orang tua kita. sehingga waktu yang kita miliki dapat bermanfaat.

3.  Komitmen untuk menuntaskan semua pekerjaan atau tugas sesuai dengan timeline yang telah ditentukan, mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, artinya kita jangan sekali sekali menunda-nunda untuk mengerjakan apa yang sudah menjadi tanggungjawab kita sebagai mahasiswa. Karena jika kita melakukan hal ini secara terus menerus kita akan mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kita karena sudah begitu menumpuk.

4. Meningkatkan kualitas ibadah kepada sang pencipta. Tentunya dalam beribadah pastinya kita melakukan perkumpulan. Namun, dimasa sekarang ini  agak sulit bagi kita untuk melakukan suatu perkumpulan, akan tetapi hal itu dapat kita lakukan secara virtual dengan rekan seiman kita .

          Sebagai mahasiswa kita juga perlu mengembangkan dan membangun inovasi dan berpikir kreatif ditengah masa sulit ini. Jika kita misalnya memiliki hobby dalam memasak dan berjualan, ada baiknya kita berinovasi menciptakan resep-resep baru yang dapat memikat perhatian orang lain dan jika kita ahli menggunakan teknologi kita dapat melakukan suatu gebrakan dengan menciptakan sebuah aplikasi yang baru dan tentunya bermanfaat bagi kita maupun orang lain ataupun mengikuti setiap kegiatan atau perlombaan yang ada seperti sekarang ini yang bisa mengasah kemampuan kita.

            Dalam kondisi yang terjadi pada saat ini, ada baiknya kita sebagai mahasiswa atau generasi muda berperan aktif dan tetap memiliki inovasi ataupun kreatifitas dalam  kehidupan kita.  Karena tanpa adanya partisipasi dari generasi muda untuk melakukan sebuah inovasi maka, kemungkinan besar negara tersebut akan sulit mencapai kemajuan. Sehingga, disituasi saat ini tidak menghilangkan semangat kreatifitas kita untuk berkarya dan berusaha adalah salah satu jalan yang akan membawa kita dalam suatu perubahan. Seharusnya kita dapat menjadikan tantangan ini menjadi sebuah peluang bagi kita untuk melakukan suatu perubahan dan menciptakan ide-ide kreatif yang bisa mengubah hidup kita menjadi lebih bermakna. Mungkin inilah sebuah ujian yang harus bisa kita hadapi , yang harus memampukan kita untuk tetap bertahan di tengah badai yang menerpa. Karena ada ungkapan Arab yang mengatakan dan sangat popular dikalangan masyarakat yaitu “ Man Jadda WaJada” yang artinya “ Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil.” Where there is Awill there is a way!” yang artinya dimana ada kemauan, pasti disitu ada jalan.***