MIRIS!!! Jembatan Barelang yang Menjadi Lokasi Tempat Bunuh Diri di Ruqiah

 

    Akhir-akhir ini, Jembatan Barelang di Batam Kepulauan Riau (Kepri) menjadi tempat yang sering digunakan untuk bunuh diri. Data Basarnas tahun 2024 menunjukkan lima kasus bunuh diri, di mana empat orang meninggal dunia dan satu orang selamat.

    Kejadian bunuh diri yang sering terjadi di Jembatan Barelang menimbulkan keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi kesehatan mental individu yang merasa terdesak hingga memutuskan tindakan ekstrim tersebut. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap kesehatan mental masyarakat dan perlunya tindakan preventif serta intervensi yang lebih efektif untuk mencegah insiden bunuh diri di lokasi tersebut. 

    Beberapa waktu lalu, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap orang yang diduga melakukan aksi bunuh diri di Jembatan V Barelang, sejak Sabtu (13/7) yang lalu. Hingga hari Minggu (14/7), pencarian masih terus dilakukan karena Jefri, yang diduga melakukan bunuh diri dan menghilang belum berhasil ditemukan. Menurut Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral. Upaya pencarian korban ini dimulai setelah keluarga mengirimkan bahwa Jefry telah bunuh diri dengan melompat ke perairan di Jembatan V. 

    Menurut Kapolsek, korban ini berusia 23 tahun dan belum menikah. Seperti yang diketahui, dalam dua bulan terakhir terjadi banyak kejadian bunuh diri di sepanjang Jembatan Barelang. Banyaknya korban yaitu seorang pria sebelumnya melompat dari jembatan 1 karena kalah dalam judi online. Dia selamat tetapi satu orang lain yang melompat lebih dulu pada hari dan lokasi yang sama ditemukan telah meninggal dunia.

    Dikutip dari beberapa akun sosial media seperti tiktok  dan wartakepri.co.id (19/7) akibat dari sering nya terjadi kasus bunuh diri dijembatan barelang menyebabkan Yayasan An Nubuwwah Batam menggelar aksi ruqyah di Jembatan Barelang. Diyakini bahwa pengaruh buruk dari alam gaib itu pasti ada sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang tertarik untuk bunuh diri di Jembatan Barelang.

    karena seringnya ada kasus bunuh diri di Jembatan Barelang ini menimbulkan opini kita apakah benar bunuh diri ini dilakukan karna memang mengalami permalasahan yang cukup berat atau hanya sekedar ikut-ikutan? wallahualam.

    Saat menghadapi masalah besar, bunuh diri bukanlah solusinya tetapi perlu adanya perhatian yang serius kepada kesehatan mental masyarakat. Dengan kerjasama yang baik dan langkah-langkah yang tepat, diharapkan insiden bunuh diri di Jembatan Barelang harus fokus pada pengawasan dan himbauan untuk mencegah aksi bunuh diri di Jembatan Barelang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EFISIENSI ANGGARAN, NASIB MAHASISWA TERANCAM

MAHASISWA UGM TEWAS DITABRAK PENGEMUDI BMW

PRO KONTRA RUU TNI, MENJADIKAN DWI FUNGSI ABRI DI ORDE BARU SEKARANG