Kota Batam dan Kota Tanjungpinang Sudah Menerapkan PPKM Darurat yang Dimulai Sejak 12 Juli 2021


 

Virus corona adalah  virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia, Corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus corona paling terbaru yang ditemukan adalah virus corona COVID-19. Virus ini termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 yang kemudian menjadi wabah.

Meningkatnya angka Corona Virus/COVID 19 di Kepulauan Riau, sehingga menyebabkan pemerintah mulai memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM) demi memutus rantai tali penyebaran Covid-19 secara terkhusus di Kepulauan Riau.

Dua daerah atau wilayah yang ada di Kepulauan Riau ditetapkan sebagai daerah yang akan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) luar Jawa-Bali. Keduanya yakni Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

Dimana angka Covid-19 di Kota Batam dan Tanjungpinang meningkat secara drastis sehingga menyebabkan dua kota yang berada di Kepulauan Riau tersebut menerapkan PPKM Darurat. Sehingga dapat kita lihat bagaimana data dari kasus Covid-19 di Kota Batam dan juga Tanjungpinang, pada tanggal 14 Juli 2021 :

Kota Batam

17.695
Kasus +213


 Aktif (54)17%                                                                                                                                                                                       2.981


 Sembuh (145)81%                                                                                                                                                                             14.306


 Meninggal (14)2%                                                                                                                                                                                  408

 

Kota Tanjung Pinang

6.254
Kasus +108


 Aktif (55)24%                                                                                                                                                                                  1.522


 Sembuh (49)73%                                                                                                                                                                              4.568


 Meninggal (4)3%                                                                                                                                                                                   164

Mengenai pemberlakuan PPKM tersebut juga disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam konferensi pers virtual pengumuman penerapan PPKM Darurat secara nasional pada Jumat, tanggal 9 juli 2021.

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM) di daerah Kota Batam dan Tanjungpinang sudah mulai di terapkan hari senin, tanggal 12 Juli 2021.

Adapun isi Surat Edaran tentang PPKM Darurat Covid-19 di antaranya:

Pertama, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di lakukan secara daring/online.

Kedua, Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% Work From Home (WFH).

Ketiga, Pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial, seperti keuangan dan perbankan dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, serta 25% untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional.

Keempat, Esensial pada sektor pemerintahan yang memberikan pelayanan publik yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya diberlakukan 25% maksimal staf WFO dengan protokol kesehatan secara ketat.

Kelima, Untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 wib dengan kapasitas pengunjung 50%.

Keenam, Pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat umum, baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall hanya menerima beli bungkus dibawa pulang (delivery/take away) dan tidak menerima makan ditempat (dine-in).

Ketujuh, sementara untuk kegiatan ibadah, Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara, dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah tidak mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah atau yang diikuti banyak jamaah selama masa penerapan PPKM Darurat dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah.

Kedelapan, Kegiatan fasilitas umum, area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya ditutup sementara.

Kesembilan, kegiatan seni, sosial, dan budaya, yang dapat menimbulkan kerumunan pada level 4 ditutup sementara waktu. Sementara level lainnya diizinkan buka dengan pembatasan kapasitas 25 persen maksimal, dengan protokol kesehatan lebih ketat.

Kesepuluh, pelaksanaan kegiatan rapat, seminar, dan pertemuan luring (lokasi rapat/pertemuan di tempat umum yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) pada daerah level 4 ditutup sementara waktu. Daerah level lainnya dibatasi kapasitas maksimal 25 persen yang pengaturannya ditetapkan dalam perda atau perkada.

Kesebelas, Transportasi umum, kendaraan sewa/rental diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Demikian lah isi Surat Edaran mengenai PPKM Darurat Covid-19 yang mulai di berlakukan di dua daerah atau wilayah di Kepulauan Riau yakni, Kota Batam dan Tanjungpinang, sejak Senin, 12 Juli 2021. Dari beberapa isi Surat Edaran mengenai PPKM Darurat Covid-19 ada beberapa tanggapan masyarakat, yakni sebagai berikut :

Pertama,  sebagian warga masyarakat menanggapi dengan diberlakukannya PPKM diindonesia terkhusus nya kota batam,patut diberlakukan mengingat tingginya kasus positif angka Covid-19 di Indonesia beberapa hari terakhir. Meskipun banyaknya kontra akan pelaksanaan PPKM tersebut, selang semuanya sudah dipertimbangkan dan ditata oleh pemerintah. Contohnya, usaha masyarakat dalam bidang kuliner, tidak ditutup total melainkan dibatasi dengan tidak diperbolehkan makan ditempat melainkan take away. Lalu seperti penutupan pusat perbelanjaan,saya rasa untuk saat ini masyarakat juga harus mengurangi sifat konsumtif dan jikalau barang yang ingin dibeli tersebut wajib untuk dibeli dan diharuskan untuk keluar rumah hendaknya untuk selalu memperketat diri dalam mengantisipasi terkenanya covid 19. Kemudian seperti supermarket,dan pasar tradisional juga bukan ditutup total melainkan dibatasi kapasitas dan jam operasional nya. PPKM yang telah diberlakukan saat ini semuanya sudah ditata oleh pemerintah guna mengurangi,memperkecil penularan covid-19 dan juga penting untuk diingat bahwa kesuksesan program ini sangat ditentukan oleh sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat. untuk itu saya selalu mahasiswa (masyarakat) menghimbau untuk mari disiplin mematuhi aturan PPKM darurat ini demi keselamatan kita semuanya.

Kedua, sebagian masyarakat menanggapi mengenai PPKM darurat ini  kurang sependapat tapi jika karna adanya Virus Corona yang semakin merebak baik itu di Batam maupun di Tanjungpinang  itu lebih baik agar masyarakat mematuhi peraturan yang telah di berlakukan oleh pemerintah supaya dapat memutus rantai Covid19.

Ketiga, Tanggapan sebagian dari masyarakat mengenai hal ini ialah, PPKM merupakan suatu kebijakan yang patut untuk diikuti atau dipatuhi dikarenakan angka Covid-19 di Indonesia, batam melonjak begitu cepat, maka dari itu kita sebagai masyarakat harus bijak dalam melakukan tindakan masyarakat juga harus bisa menuruti protokol kesehatan  yang telah dianjurkan pemerintah.

Demikianlah tanggapan dari masyarakat mengenai PPKM darurat di Kota Batam dan juga Tanjungpinang, diharapkan dengan di terapkannya pemberlakukan PKKM ini dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19 yang ada di Kepulauan Riau, Kota Batam dan Tanjungpinang. Sehingga masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas seperti sedia kalanya dan jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni, memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Baru Menuju Sejarah: Memulai Perjalanan Baru Bersama HIMANEGARA

Generasi Muda Harus Melek Politik ????

Mengenal Histori G30S PKI