Hari Buruh Bukan Sebagai Peringatan Biasa

   

    Hari Buruh pada umumnya dirayakan setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya yang dikenal juga dengan istilah May Day. Hari buruh ini merupakan hari libur tahunan dibeberapa negara, termasuk Indonesia. Namun, tidak semua negara merayakan Hari Buruh pada tanggal 1 Mei. Contohnya negara  Australia, Kanada dan Amerika Serikat. Amerika Serikat tidak merayakan Hari Buruh tepatnya pada tanggal 1 Mei, tetapi pada hari Senin pertama bulan September. Dimana hari buruh ini berawal dari adanya upaya dan gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari buruh adalah hari perayaan keberhasilan dan andil para pekerja dan buruh atas kemajuan ekonomi.

    Berdasarkan sejarahnya, hari buruh nasional adalah tonggak keberhasilan bagi kaum buruh dalam memperjuangkan dan  menuntut pengurangan jam kerja yang diraih melalui perjuangan panjang yang rumit dengan pengorbanan yang tidak akan pernah ternilai untuk membebaskan diri dari adanya penindasan yang dirasakan oleh kaum buruh. Oleh karena itulah, kita perlu mengingat peristiwa ini. Momentum Hari Buruh ini juga untuk mengingatkan kita pada peristiwa besar dalam sejarah, yakni tragedi yang pernah dirasakan kaum buruh di Chicago pada tahun 1886. Dimana dalam  peristiwa tersebut, polisi Chicago menembaki kaum buruh dengan miris dan kejam, ketika kaum buruh tersebut sedang mengadakan aksi untuk menuntut delapan jam kerja. 

    Di Indonesia, terdapat peristiwa yang perlu kita ingat sebagai warga negara, yaitu kasus Marsinah yang terjadi pada tahun 1993, yang dimana kaum buruh melakukan unjuk rasa dalam rangka menuntut agar upah buruh dinaikkan. Salah seorang buruh itu bernama Marsinah, yang disebutkan sebagai pejuang HAM (Hak Asasi Manusia) serta sebagai penggerak buruh di indonesia. Kemudian, selang beberapa hari setelah melakukan unjuk rasa dan perundingan, tepatnya pada tanggal 6 Mei, Marsinah menghilang begitu saja. Kemudian, pada tanggal 8 Mei Marsinah ditemukan dalam keadaan meninggal di hutan dengan keadaan tergeletak yang  sekujur tubunya dipenuhi luka memar dan berlumuran. Dengan demikian, Hari Buruh bukanlah peringatan yang memiliki makna biasa bagi bangsa Indonesia. Namun, Hari Buruh adalah hari berkabungnya kaum buruh, yang dalam pemaknaannya menjadi hari untuk mengingat bahwa buruh perlu untuk mendapatkan apa yang menjadi hak mereka.

    Namun, hingga saat ini masih terdapat masalah - masalah yang menjadi musuh dari para buruh,  yang akibatkan oleh hubungan dan kesepakatan antara pengusaha dan pemerintah yang akhirnya berimbas kepada pekerja/buruh  Kurangnya pengawasan dan penetapan kekuasaan yang menjadi penyebabnya.

    Adanya aksi demonstrasi yang terjadi pada Hari Buruh menunjukkan masih adanya berbagai masalah dalam perburuhan, seperti upah murah , masalah kebutuhan dan kesejahteraan hidup lemahnya hukum bagi para pekerja buruh .

    Pemerintah Indonesia pun telah menetapkan status penyebaran virus corona sebagai bencana nasional sejak 15 Maret 2020. Akibat dari merebaknya pandemi Covid – 19 pada bidang ketenagakerjaan sangat dirasakan buruh/pekerja. Upah para buruh hanya dihitung per jam, pemberian cuti tidak berbayar hingga pemutusan hubungan kerja, adanya tindakan sepihak yang dilakukan oleh perusahaan kepada pekerja akan menimbulkan permasalahan, dimana buruh/pekerja menjadi pihak yang dirugikan, baik para pekerja harian, pekerja kontrak yang paling dirugikan. Sehingga, pemerintah perlu untuk memajukan dan melindungi hak para kaum buruh, sebagaimana termaktub didalam Konvensi Internasional Hak Ekonomi Sosial Budaya yang telah ditetapkan Indonesia. Dalam kondisi saat ini, buruh/pekerja dibuat was-was karena mereka merasa takut upahnya akan dipotong.

Dalam keadaan ini, Pemerintah dan para pelaku usaha harus saling bekerja sama untuk mengurangi tingkat pengagguran dan mencari solusi untuk permasalahan yang sedang terjadi yaitu pandemi covid 19 . Sehingga, masalah-masalah yang sedang terjadi dapat diminimalisir untuk kepentingan masyarakat, termasuk kaum buruh.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Baru Menuju Sejarah: Memulai Perjalanan Baru Bersama HIMANEGARA

Generasi Muda Harus Melek Politik ????

Mengenal Histori G30S PKI