Merubah Insecure Menjadi Bersyukur


Pernahkah kalian merasa bahwa diri kalian sedang tidak aman sehingga merasa tidak percaya diri? Seseorang yang mengalami perasaan tersebut pasti rasanya berat, ya? Bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Perasaan itu biasa kita kenal dengan istilah insecure. Orang yang mengalami insecure biasanya lebih fokus pada kekurangan diri dibanding memaksimalkan potensi atau kelebihan yang dimiliki. Banyak faktor yang dapat menyebabkan insecure. Seperti bentuk tubuh, warna kulit, jodoh, pekerjaan, materi, ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan nilai dan pandangan masyarakat.

Saat ini banyak sekali informasi kehidupan sehari-hari yang diupload ke media sosial. Misalnya teman kita memiliki wajah yang glowing, badan yang langsing, atau teman kamu sudah dapat pekerjaan baru. Nah, hal-hal ini bisa menjadi sebuah alasan untuk membandingkan kehidupan yang kita miliki dengan orang lain. Hal-hal seperti ini tentu tidak bisa di hindarkan. Terkadang kita memiliki banyak kelebihan tetapi kita tidak sadari dan tidak tahu masih banyak orang lain justru memiliki kekurangan teramat besar. Lama-kelamaan kita akan mengalami rasa cemas yang berlebihan dan selalu tidak merasa cukup dengan diri sendiri. Padahal yang harus kita tanam apabila menilai kehidupan orang lain yang lebih baik adalah dengan membuktikan pada diri sendiri bahwa kita bisa lebih baik.

Ketika hal seperti ini terjadi, kunci utama yang harus kita lakukan adalah mengubah rasa insecure menjadi bersyukur. Memang terdengar abstrak untuk dilakukan. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa mengubahnya. Bersyukur bukan berarti kita tidak memiliki keinginan untuk menjadi lebih maju dan berusaha lebih baik lagi. Bersyukur dalam hal ini kamu bisa melupakan semua keresahan-keresahan yang kamu miliki akibat membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jangan jadikan alasan pencapaian kehidupan orang lain menjadi sebuah penghambat hidup kita. Kita semua memiliki garis kehidupan yang berbeda, maka fokuslah dengan jalan hidup kita masing-masing. 

Hidup tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta, masih banyak hal yang perlu diperbaiki, love your self, don't judget be kind, nikmati diri kita sendiri dengan penuh kepercayaan diri, menjadi utuh dan asli sebagaimana diri sendiri. Yuk, mulai untuk kembangkan diri, yakin bahwa diri kita penuh dengan potensi. It's an immpossibility to be perfect but it's possible to do the best.


Oleh : Umi Raudah
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Angkatan 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Baru Menuju Sejarah: Memulai Perjalanan Baru Bersama HIMANEGARA

Generasi Muda Harus Melek Politik ????

Mengenal Histori G30S PKI