Revolusi Fiskal: Dari Pasif ke Aktif, Utang Dikurangi, Kredit Diperkuat
Strategi Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, berfokus pada penguatan ekonomi domestik melalui tiga pilar utama: pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan manfaat pembangunan, dan stabilitas nasional yang dinamis. Kebijakan utamanya mencakup pengurangan utang dengan beralih ke strategi berbasis pendapatan, peningkatan likuiditas perbankan dengan menempatkan dana Rp200 triliun di bank-bank Himbara untuk mendorong kredit, efisiensi anggaran, serta percepatan realisasi belanja pemerintah. Dua diantaranya yang pertama adalah, penguatan Likuiditas Nasional melalui suntikan likuiditas sebesar Rp200 Triliun untuk untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor produktif, seperti industri, pertanian, UMKM, dan infrastruktur. Pemerintah menambah likuiditas melalui bank-bank Himbara (Himpunan Bank milik Negara). Tujuannya bukan sekadar menambah uang beredar, melainkan memastikan dana pemerintah benar-benar bekerja di lapangan, Purbaya ingin mengubah paradigma kebijakan fiskal dari pasif me...